KUTOARJO. Suara alunan adzan duhur berkumandang di masjid Al-Ichwan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo, Senin (14/11/2022). Suara panggilan waktu sholat itu merambat keseluruh sisi dinding wisma hunian Anak Binaan, mengetuk nurani setiap penghuninya untuk menunaikan kewajiban sebagai umat muslim. Adzan dikumandangkan oleh salah satu Anak Binaan yang telah ditunjuk secara bergantian setiap harinya.
Satu per satu Anak Binaan keluar dengan tertib dari masing-masing wisma dengan mengenakan baju koko, bersarung dan berpeci. Berbaris rapih menuju tempat wudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil sebelum melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjamaah.
Seiring dengan itu, usai berkumandangnya adzan beberapa Anak Binaan melaksanakan sholat sunah rawatib, sedangkan lainnya melantunkan puji-pujian sembari menunggu imam sholat datang.
Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi, Taufik Nugroho sekaligus penasihat Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ichwan menjadi imam sholat duhur berjamaah tersebut.
Sholat duhur berjamaah tidak hanya diiukuti oleh seluruh Anak Binaan bergaram islam, tetapi juga para petugas yang berbaur bersama.
Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca usai melaksanakan kegiatan sholat duhur mengungkapkan bahwa sholat wajib berjamaah lima waktu telah diterapkan sejak lama karena bagian dari implementasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Usai melaksanakan sholat duhur berjamaah, setiap Anak Binaan yang telah ditunjuk sesuai jadwal akan mengisi kuliah tujuh menit (kultum) didepan seluruh Anak Binaan termasuk petugas sebagai bagian dari latihan dibidang keagamaan secara langsung, " ungkap Hari.
Anak Binaan yang mengisi kultum berdiri didepan podium dengan menggunakan pengeras suara dan didampingi petugas.(DW)
Copyright © 2021 Jurnalis Indonesia Satu - All Rights Reserved.