KUTOARJO - Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan bermujahadah. Bila seseorang rajin berdzikir bacaan mujahadah, ia akan mendapat ketentraman hati dan pikiran.
Sebanyak 30 Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo melakukan pembiasaan sholat duha, tadarus Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan mujahadah, Jum'at (10/2/2023).
Kegiatan dibimbing oleh Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi, Taufik Nugroho di masjid Al-Ichwan dimulai pukul 08.13 WIB.
Kepala LPKA Klas 1 Kutoarjo, Teguh Suroso, dalam keterangannya mengatakan kegiatan positif ini bertujuan sebagai pembiasaan kepada Anak Binaan. Tidak hanya itu, Teguh Suroso menambahkan bahwa pembiasaan sholat duha, tadarus Al-Qur'an dan mujahadah sebagai salah satu bentuk penanaman pendidikan berbasis karakter dan kedepannya diharapkan bisa membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, Taufik Nugroho menyebutkan mujahadah dapat dilakukan dengan cara berdzikir untuk mengingat Allah baik melalui lisan maupun hati. Di dalam Alquran, banyak ayat yang mengisyaratkan pentingnya seseorang bermujahadah dalam mengendalikan nafsunya. Salah satunya disebutkan dalam surat Yusuf ayat 53 yang berbunyi: Artinya: "Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yusuf: 53).
Kegiatan pembiasaan sholat duha, tadarus Al-Qur'an dan mujahadah rutin dilakukan oleh Anak Binaan LPKA Kutoarjo sebagai wujud pembinaan kerohanian agama islam utamanya setiap hari selasa dan jum'at.(DW)
Copyright © 2021 Jurnalis Indonesia Satu - All Rights Reserved.